Space Sweepers (2021)

Space Sweepers (2021) Film Space Sweepers berlatarkan tahun 2092 dan menceritakan tentang nasib umat manusia ketika bumi sudah tidak layak huni lagi. Penggelapan sinar matahari, disertai pengasaman tanah, menyebabkan hutan menghilang dan tanah dipenuhi gurun. Dahulu kala ada sebuah perusahaan teknologi bernama UTS yang menciptakan orbit baru bagi manusia di luar angkasa.

Rumah orbital disebut Distrik Perumahan UTS. Di sinilah James Sullivan, pendiri UTS, tinggal dan meneliti untuk menciptakan kehidupan baru di Mars menggunakan pohon kehidupan:
Tanaman besar. Namun, hanya sedikit orang yang bisa tinggal di daerah tersebut. Yang terpilih disebut warga UTS, sedangkan yang tidak terpilih disebut warga UTS. Penduduk di luar UTS dikendalikan oleh para pekerja yang berprofesi sebagai pengumpul sampah antariksa.

Cerita bermula saat awak kapal Victory, yaitu Kim Taeho, Tiger Park dan Bubs, menemukan seorang anak kecil di kompartemen penumpang pesawat yang karam. Mereka mengambil anak itu dan ingin menyerahkannya ke polisi UTS. Karena awalnya mereka mengira bocah itu adalah anak dari anggota UTS yang hilang. Mereka segera mengetahui melalui transmisi radio bahwa bocah laki-laki itu adalah robot android bernama Dorothy.

Robot ini dituding berbahaya karena bisa meledakkan diri dengan kekuatan 600 kali ledakan android. Dorothy juga disebut sebagai robot android milik organisasi Black Fox, kelompok yang meneror UTS tiga tahun sebelumnya. Kapten Jang dan seluruh awak kapal Victory memutuskan untuk meminta tebusan kepada Black Fox sebagai syarat penyerahan Dorothy.

Kim Taehoo membajak satelit pribadi di saku Dorothy dan kemudian menghubungi Kang Hyeonu (Kim Muyeol), anggota Black Fox, dan memintanya untuk bertemu di 32 CBD. Percakapan itu bocor ke UTS tanpa pemahaman mereka. Robot UTS bersenjata menyergap pertemuan itu. Kesepakatan itu juga gagal. Setelah kejadian tersebut, Kapten Jang dan seluruh kru Victory mencari cara lain untuk melanjutkan bisnis tersebut. Setelah beberapa lama, akhirnya mereka mengetahui bahwa Dorothy bukanlah robot android, melainkan anak manusia dengan partikel robot nano di tubuhnya.

Dengan partikel nanorobot, Dorothy dapat terhubung dengan nanorobot lain dan memberikan perintah. Dorothy dapat menghidupkan kembali pohon yang mati dan layu dengan memberi perintah kepada nanorobot. Itulah mengapa Dorothy disebut sebagai satu-satunya harapan yang bisa menghijaukan bumi. Namun, James Sullivan menangkap Dorothy dan membawanya ke Mars untuk mempercepat pembangunan koloni baru di planet tersebut.

Mereka mengetahui fakta tersebut dari anggota Black Fox, yang ternyata merupakan organisasi ekologis yang mengikuti “program Mars” sejak awal. Keberadaan Dorothy menjadi ancaman serius bagi James. Karena anak laki-laki itu dapat mengungkapkan kebohongannya tentang tanah itu, dia tidak bisa diselamatkan. Karena itu, Jacob berusaha menangkap Dorothy dan berencana membawanya ke pabrik luar angkasa.

Di pabrik, James memasang bom hidrogen di mesin anti gravitasi. Robot nano hanya bisa dihancurkan pada suhu 200 juta derajat Celcius. Jadi James meledakkan bom hidrogen untuk membunuh Dorothy. James akhirnya berhasil mendapatkan Dorothy. Namun, Kim Taehoo, Kapten Jang, Tiger Park dan Bubs tidak tinggal diam. Mereka mencoba menggagalkan rencana James untuk menyelamatkan Dorothy.