A Thousand and One (2023) 7.04,658
A Thousand and One (2023) Pada tahun 1994, penata rambut dan terpidana pencuri Ines de la Paz dibebaskan dari Pulau Rikers dan kembali ke bekas tempat penampungannya di Brooklyn, tempat putranya Terry bertemu dengan anak-anak lain di fasilitas tersebut. Aku melihatnya bersamaku di jalan. Saat Terry masuk rumah sakit setelah mencoba kabur dari rumah, Ines diam-diam pergi mengunjunginya.
Dia menceritakan padanya tentang ingatannya yang paling awal tentang dirinya sendiri.
Tahun ini, ketika Ines berumur dua tahun, dia ditinggalkan di sudut jalan. Ines memberi tahu Terry bahwa jika dia ditempatkan di panti asuhan baru, dia tidak akan bisa menghubunginya. Ines berulang kali menuduh Terry dipecat dan, jelas kesal, bertanya pada Terry apakah dia ingin tinggal bersamanya. Saat dia menjawab ya, Ines dengan sukarela menculiknya dari rumah sakit dan melarikan diri ke lingkungan Harlem tempat dia tinggal sejak kecil.
Ines dan Terry tinggal di rumah terpisah sampai mereka menabung cukup uang untuk membeli apartemen baru di panti jompo. Percakapan dengan Annie, yang menyewakan kamar untuk Ines untuk waktu yang singkat, menunjukkan bahwa Ines kehilangan orang tuanya selama epidemi narkoba. Dia mengatur akta kelahiran palsu dan kartu jaminan sosial agar Terry bisa bersekolah, dan bertemu kembali dengan teman lama dan sesama pencuri bernama Lucky.
Situasi ini tidak menenangkannya, tapi dia berjanji akan menikahi Ines dan menjaga Terry. Ines dan Lucky yakin dengan janji Walikota Rudy Giuliani untuk memperbaiki kota dan berharap dia akan memberikan Terry pendidikan yang lebih baik daripada mereka. Meskipun laporan terus berlanjut tentang kebrutalan polisi di seluruh kota, Harlem terus berubah, yang berpuncak pada penerapan stop-and-frisk oleh Guiliani.
Pada tahun 2001, Ines masih tinggal di apartemen yang sama dengan Terry, namun pernikahannya dengan Lucky tegang karena ketidakhadiran dan perselingkuhannya selama bertahun-tahun.
Meskipun ada masalah keluarga dan pelecehan terus-menerus dari polisi, Terry mendapat nilai bagus dan didorong untuk mendaftar di sekolah STEM. Terry Tak Mau Pergi Karena Cita-citanya Menjadi Komposer, Tapi Dia Setuju Mengikuti Ujian Penempatan Demi Memenuhi Keinginan Ines dan Lucky Untuk Hidup Lebih Baik Dari Sebelumnya. Ines tidak bisa berdamai dengan Lucky, tapi menegaskan kembali cinta dan dukungannya untuk Terry dan meyakinkan dia untuk pergi.