All Hail (2022) Miguel Flores (Guillermo Francella) adalah peramal cuaca terkenal di Buenos Aires. Dia adalah idola semua orang dan dianggap sebagai dewa cuaca. Ketika orang ingin bepergian atau melakukan sesuatu, mereka bertanya kepada Miguel sebelumnya tentang cuaca hari itu.
Kemampuan Miguel memprediksi cuaca membuat seorang produser membuat acara televisi yang menampilkan ramalan cuaca khusus Miguel. Namun, episode pertama acara tersebut menjadi awal petaka bagi Miguel karena prediksinya salah. Siang hari, katanya cerah, malam itu ada hujan es yang menghancurkan kota.
Ini adalah bencana yang mengakibatkan Miguel diusir dari Buenos Aires. Mereka yang tersinggung oleh ramalan Miguel yang salah menuntut agar ahli meteorologi berbagi tanggung jawab atas kerusakan akibat hujan es.
Karena kondisi tersebut, Miguel tidak bisa keluar rumah dengan bebas karena orang-orang mengikutinya. Luis (Peto Menahem) bahkan mengejar Miguel dan menuntut ganti rugi atas kerusakan yang terjadi pada taksi yang ditumpanginya. Kemarahan masyarakat Buenos Aires membuat Miguel mengungsi ke Kordoba. Dia terbang ke sana dan bersembunyi di rumah putrinya Carla (Romina Fernandes). Namun, Miguel tidak merasa nyaman di Cordoba karena hubungannya dengan sang putri tidak harmonis.
Di tengah kekesalannya, Miguel bertemu dengan pria asing di sebuah bar. Pria itu membuat prakiraan cuaca yang ternyata sangat akurat. Bahkan jam, menit, dan detik pun tidak dihilangkan. Miguel yang sebelumnya menyerah, kembali bersemangat setelah bertemu pria itu. Dia ingin mengejar seorang pria bernama Don Jose Bernardo (Norman Briski) ke rumahnya di pegunungan.
Miguel ingin tahu bagaimana tepatnya dia bisa memprediksi cuaca. Berkat Bernardo, Miguel diselamatkan dan merebut kembali tahtanya sebagai peramal cuaca terhebat di Buenos Aires.