Asurado (2021) Dua kelompok tahanan terlibat adu mulut. Moo-young (Lee Dal-hyun) akan ditunjuk sebagai ketua dewan. Moo-young saat ini sedang melalui masa belajar yang sulit dan sangat bingung bagaimana cara menghadapinya. Kim Dae-ho (Jung Min-nam), salah satu pelopor kelompok penjara, dikenal oleh musuh-musuhnya karena mungkin ada beberapa orang yang sangat rendah hati di penjara yang menjaga ketenangan. Saya merasa perlu untuk dilepaskan.
Saat makanan sedang dibagikan, dua pelopor kelompok tahanan diberi sepotong ayam oleh Lee Hae-myung (Lee Won-jung), kepala departemen keamanan. Malam itu, Hae-myung menerima telepon dari rekannya yang memintanya untuk mencari pelukis yang ditahan di sana. Hae-myeong menemukan pelukis yang dia cari di punggung salah satu tahanan. Seorang pelukis yang menggunakan gube, atau bubuk batu, untuk menggambar kerajinan tangan disebut Hong-dae, dan Hae-myung memberinya sebungkus rokok dan memperingatkan dia untuk tidak menipu Kim Gwang-ja.
Keesokan harinya, Moo-young memberi tahu Hae-myung bahwa penjaranya pada akhirnya akan menjadi basis kekuatan mafia yang kuat di seluruh negeri. Segalanya pasti akan menjadi lebih membingungkan, dia diminta, tapi Hae-myeong merasa sebaliknya. Selama masa kejam ini, Lee Jeong-hoon (Hwang In-moo), pelopor kelompok tahanan lain, menghasut Kim Dae-ho. Pada titik ini, kedua tim kembali berduel dalam putt yang diberikan. Orang-orang yang berkumpul bersaing satu per satu tentang kualitas produknya.
Perkelahian yang awalnya membuahkan hasil berubah menjadi kekacauan dan polisi segera turun tangan. Kim Dae-ho, yang dekat dengan Hae-myeong, diperingatkan untuk tidak mengganggunya lebih jauh.
Setelah beberapa saat, Hae-myeong terlihat melakukan “kunjungan bisnis” yang tidak biasa kepada tahanan tersebut. Setelah mengawasi Dae-ho, Hae-myung memanggil Jung-hoon dan mengingatkannya untuk berhati-hati terhadap musuh karena Dae-ho lebih siap.
Seorang tahanan senior dibawa ke penjara. Bukan suatu kebetulan jika Jung-hoon mengungkapkan perasaannya. Akibatnya, dia mendapat tendangan dan kehilangan kesadaran. Berita itu dengan cepat sampai ke Daeho. Dia mengetahuinya dari manajernya setelah penunjukan. Menurut direktur, narapidana yang datang tepat waktu dan dibawa ke ruang hukuman tertutup bernama Lee Tae-sik (Lee Seol-gu).