slot online Panen138 Slot Gacor Panen77 DEWI138 Pasang Iklan
slot online Slot69 kilat77 gudang138 slot online slot138 Pakar77 Pasang Iklan

Eiffel… I’m in Love (2003) 6.2613

6.2613
Trailer

Eiffel… I’m in Love (2003) Tita adalah anak dari dua bersaudara. Tita memiliki kakak laki-laki bernama Alan. Tita kini berusia 15 tahun. Momen remaja yang menyenangkan untuk usianya. Berbeda dengan remaja kebanyakan, Tita merupakan remaja yang menghabiskan masa remajanya di rumah karena ibunya yang overprotektif. Suatu hari, Tita meminta izin untuk pergi ke toko bersama teman-temannya. Namun, ibu tidak melepaskan Tita karena ibu tidak ingin hal buruk terjadi padanya. Tita tidak diperbolehkan berjalan sampai dia berumur 20 tahun. Padahal, Tita sudah punya pacar bernama Ergi. Mereka bersama di jalan belakang selama dua tahun tetapi tidak pernah bersama. Tita terus berusaha mencari alasan untuk bertemu Ergi. Namun, usahanya sia-sia.

Suatu hari orang tuanya menyuruh Tita untuk menjemput teman orang tuanya dari Perancis di bandara. Alan mengatakan, kemungkinan Tita akan menikah dengan anak teman orang tuanya, yakni anak Om Reza bernama Adit. Saat Tita tertawa terbahak-bahak, Tita tahu itu hanya candaan. Saat itu, Nanda menelepon Tita. Nanda adalah sahabat Tita sekaligus teman duduk Tita. Belakangan ini Nanda sering menelepon Tita untuk menanyakan kondisi Alan. Nanda naksir Alan.

Tita juga sering curhat ke Nanda. Kali ini Tita juga menceritakan kedatangan Aditi di Nanda. Nanda kemudian menduga Tita akan bertunangan dengan Aditi. Mendengar hal itu, Tita berpikir tentang perjodohan itu. Benarkah Tita bertunangan dengan Aditi? Jadi apa yang akan terjadi padanya, Ergi? Besoknya, Adit dan Om Reza akan menjemputmu dari bandara. Tita menunggu kedatangan Om Reza dan Aditi selama tiga jam. Tita semakin bosan. Kemudian Tita mengeluarkan Walkmannya dan menyalakan serial radio favoritnya Tisam atau Titip Salam. Mendengarkan radio, Tita sangat terkejut ketika mendengar apa yang dikatakan Fara di radio. Fara mengatakan Tita akan menemui calon suaminya di bandara di Prancis.

Setelah Fara, Ergi juga bergabung di radio. Ergi ingin menanyakan apakah semua gosip tentang pernikahan Tita itu benar atau tidak. Bahkan sempat beredar kabar bahwa Tita mengandung Ergi, sehingga Tita pun menikah. Setelah itu, pembawa acara memutarkan lagu kesukaan Tita. Tita tidak segembira biasanya saat mendengar lagu itu. Tita gugup dan bingung bagaimana teman-teman Tita mengetahui tentang Adici.

Sejenak lamunannya disela oleh suara sopir yang menyuruh Tito untuk bertanya pada Papa Tita kenapa Om Reza tidak datang. Setelah menelepon ayahnya, Tita menyadari bahwa Tita menunggu di tempat yang salah. Dengan cepat, Tita pergi ke tempat paman Reza yang dimaksud ayah. Tiba-tiba, Tita bertemu dengan seseorang yang tak lain adalah Adit. Saat pertama kali bertemu, Adit langsung marah kepada Tita karena baju Adit basah akibat minuman yang mereka bawa dan Adit menunggu selama dua jam. Sikap Aditi yang kasar, kurang ajar, sombong, seperti anjing, dan cuek, berbanding terbalik dengan paman Reza yang santun, santun dan sabar. Paman Reza tidak henti-hentinya berbicara dengan Tita hingga sampai di rumah Tita. Pulang kampung, keluarga Tita menyambut kedatangan Om Reza dan Aditi.