How I Fell in Love with a Gangster (2022) Diangkat berasal dari kisah nyata, ‘How I Fell in Love with a Gangster’ merupakan film Polandia karya sutradara Maciej Kawulski yang dirilis oleh Netflix. Mengangkat kisah asli seorang gangster yang terkenal di Polandia, Nikodem ‘Nikos’ Skotarczak, film ini menceritakan seluk beluk kehidupannya secara lengkap sepanjang 179 menit.
‘How I Fell in Love with a Gangster’ ditulis oleh Maciej Kawulski, dibantu bersama dengan Krzysztof Gureczny. Tomasz Włosok, aktor ternama di industri film Polandia, membintangi film ini bersama dengan berperan sebagai Nikos. Sejak mengawali karir perfilmnya terhadap tahun 2011, Tomasz dikenal berkat perannya di beberapa drama Polandia layaknya ‘Na Zoze’, ‘Diagnoza’, ‘M jak Miłość’ dan ‘1983’. Di film ini, ia bermain peran bersama dengan aktor dan aktris Polandia lainnya. Ada Antoni Królikowski, Magdalena Lamparska, Eryk Lubos dan Julia Wieniawa-Narkiewicz.
Sinopsis Film How I Fell in Love with a Gangster (2022)
Sudah sejak kecil Nikos (Tomasz Włosok) menghendaki pekerjaan sebagai gangster di kota Polandia, Gdansk. Sedari dini, ia telah mencermati banyak transaksi gelap para kriminal di daerah daerah ia tinggal. Ketika menginjak dewasa, Nikos telah dapat hidup berdiri sendiri bersama dengan menjadi pemain rugby di kota kelahirannya, termasuk menjadi penjaga klub malam kala matahari terbenam.
Bersama bersama dengan teman dekatnya, Komo (Antoni Krolikowski), Nikos menjadi mempelajari banyak hal mengenai dunia yang telah ia menghendaki sejak kecil. Sepanjang perjalanan itu pula Nikos beberapa kali mencicipi banyak praktek kriminal. Sampai pada akhirnya ia dikenal sebagai importir mobil ilegal dan sederet transaksi otomotif gelap.
Perjalanan dia tak senantiasa mulus. Selalu saja ada rintangan yang siap menjegal jalur Nikos menjadi penjahat kelas kakap. Dari menjadi berurusan bersama dengan aparat, hingga suasana percintaan yang tak ada hentinya.
Perspektif sudut pandang orang paling dekat Nikos
‘How I Fell in Love with a Gangster’ diceritakan berasal dari sudut pandang seorang wanita yang dulu dekat bersama dengan Nikos. Di sebuah bar di masa kini, ia bercerita mengenai Nikos yang mempunyai determinasi penuh untuk dapat raih posisi tertinggi di lingkungan dunia gelap Polandia. Orang tersebut, bersama dengan identitas yang dirahasiakan, mengatakan bahwa Nikos senantiasa fokus terhadap seluruh hal yang terkait bersama dengan kelangsungan bisnisnya. Nikos tidak menghendaki ada pihak yang dapat mengancam keberadaan usaha yang telah ia rintis sedemikian rupa.
Dengan penceritaan kronologis yang mundur (flashback), film ini dapat menghentikan sebuah adegan kapanpun yang mereka mau, untuk menjadi menceritakan kisah lain punya Nikos. Transisi dilakukan bersama dengan lembut, tanpa ada pergantian yang patah. Tentu pergantian tersebut dapat menjadi semacam check point di film yang mempunyai durasi panjang ini.
Sepanjang film ini, orang-orang di kira-kira Nikos diperlihatkan kerap sekali memecah dinding keempat atau lebih dikenal bersama dengan breaking the fourth wall. Mereka berbicara ke kamera untuk mengatakan konteks yang lebih luas berasal dari adegan yang sedang ditunjukkan.
Wanita yang telah menjadi menginjak masa tua itu, (terlihat berasal dari tampilan fisiknya) bersama dengan khidmat dan detail bercerita kepada seorang jurnalis yang hendak mengangkat cerita Nikos. Karakter-karakter yang memecah dinding keempat tersebut bagaikan mulut sang wanita, menceritakan jatuh bangun berasal dari Nikos.
Kejatuhan Nikos yang telah disinggung sejak awal
Film bertema mafia belum afdol kalau karakter utama tidak diperlihatkan sedang foya-foya di masa-masa jayanya. Setelah itu, segera dijatuhkan dan perjalanan downfall sang karakter pun dimulai.
Untuk Nikos, perjalanan ia hingga ke puncak karir tidak berjalan secerah mentari pagi. Sejak kejatuhan pertama, Nikos sukar untuk sembuh berasal dari moment tersebut dan senantiasa menghantui pikirannya dimanapun ia berada. Meski ia berhasil menanggulangi seluruh itu, senantiasa saja Nikos senantiasa diikuti banyak moment tragis yang berdatangan.
Kejatuhan yang telah disinggung berasal dari awal tunjukkan bahwa titik terendah Nikos cepat atau lambat bakal segera datang. Menariknya, Nikos senantiasa cuek dan laksanakan seluruh bisnisnya bersama dengan serius. Ia senantiasa fokus untuk maju ke depan, tak bakal melewatkan dirinya terseok-seok.
Prinsip utama Nikos simple. Ia tak senang ulang diperintah oleh orang di kira-kira dia sebab lelah sejak kecil senantiasa saja ada orang yang menuntut Nikos untuk ini, Nikos untuk itu, dan tuntutan-tuntutan lainnya. Semua saran orang ia patahkan guna raih keberhasilan tanpa diganggu gugat pihak lain.
Lampu sorot ada di Nikos
Sebagai orang yang menjadi pusat cerita, Nikos pasti lebih menonjol dibanding karakter yang lain. Tomasz Wlosok bersama dengan parasnya yang menawan berhasil tunjukkan sosok Nikos yang tampan dan memikat banyak mata wanita. Penampilan Tomasz bersama dengan jambang khas punya Nikos menjadi satu elemen yang pasti bakal menarik perhatian.
Porsinya yang banyak termasuk oleh Tomasz Wlosok pergunakan bersama dengan baik melalui akting yang berhak memperoleh standing applause.
Walau begitu, menjelang paruh ketiga film, ada kesan yang monoton berasal dari karakter Nikos. Selama film berjalan, penonton banyak diperlihatkan Nikos yang sedih, selanjutnya murung, selanjutnya ulang terhadap performa prima. Setiap ia dilanda moment tragis, kronologis tersebut bakal keluar dan pada akhirnya timbul suasana yang repetitif dan cenderung membosankan.
Kesimpulan
‘How I Fell in Love with a Gangster’ semestinya memilih judul yang berbeda kalau berkaca terhadap cerita yang dominan di film ini. Memiliki pusat cerita terhadap satu orang, film ini dapat mempunyai ceritanya secara terstruktur.
Bertahan sepanjang tiga jam di ‘How I Fell in Love with a Gangster’ kemungkinan bakal memberatkan bagi mereka yang berharap ada adegan pertempuran antara para gangster. Namun, untuk yang tertarik lihat jatuh bangun seorang crime lord dan dampak orang-orang di sekitarnya, film ini pasti bakal menjadi hiburan yang menyenangkan.