Speak No Evil (2022) menceritakan kisah sebuah keluarga kecil dari Denmark, Bjørn, Louise dan istri muda mereka Agnès, menghadiri sebuah acara di Italia. Di sana, mereka bertemu dengan keluarga lain dari Belanda yang juga hadir dalam acara tersebut Patrick, Karin dan putra mereka Abel rendah hati dan pendiam. Patrick dan Karin sangat ramah dan ceria.
Tak heran jika kedua keluarga ini akan segera menjadi dekat. Acara berakhir dan mereka kembali ke tanah air. Beberapa bulan kemudian, Bjørn dan Louise menerima sambutan dari Patrick dan Karin yang meminta mereka untuk mengadakan acara akhir pekan di rumah mereka di kota yang indah di Belanda.
Karena Denmark dan Belanda berjarak sekitar 7-8 jam, Bjørn dan Louise memutuskan untuk menyapa dan mengemudi. Keluarga Bjørn yang merupakan bagian dari pondok keluarga Patrick diundang dengan hangat. Namun tidak butuh waktu lama hingga kemeriahan reuni mini ini mulai membuat Bjørn, Louise, dan rombongan penonton merasa tidak nyaman. Semua ini kemudian meningkat secara dinamis, hingga akhirnya menjadi sama memusingkannya seperti mimpi buruk.