Suffragette (2015) Di penghujung abad ke-19, muncul gerakan bernama “Suffragette” di Inggris dengan tujuan mempromosikan persamaan hak bagi laki-laki dan perempuan, terutama terkait dengan hak untuk memilih, yang pada saat itu hanya diperbolehkan bagi laki-laki untuk memilih.
Maud Watts (Carey Mulligan) bekerja di laundry dimana dia mengalami kebencian dan ketidakadilan, terutama terkait jam kerja dan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan. Maud bahkan menyaksikan seorang manajer di sebuah perusahaan laundry melecehkan seorang karyawan muda secara seksual.
Maud berteman dengan Violet Miller (Anne-Marie Duff), seorang pekerja yang sering berselisih dengan manajemen, dari Violet Maud mendapat informasi tentang gerakan suffragette yang sedang hangat dibicarakan. Melalui Violet, Maud juga berhasil menjalin hubungan dengan Alice Haughton (Romola Garai), istri seorang aktivis hak-hak perempuan Inggris, dan Edith Ellyn (Helena Bonham Carter), seorang apoteker yang dipercaya. menjadi manajer lokal toko. Pada satu titik, Maud harus mengganti pernyataan Violet kepada anggota parlemen, menambahkan karakter dan nama Maud ke dalam daftar aktivis yang akan dilindungi. Selama demonstrasi di depan Gedung Parlemen, terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi, yang berujung pada penangkapan beberapa pengunjuk rasa, termasuk Maud.
Setelah penangkapannya, Maud menghadapi ancaman dari suaminya Sonny (Ben Whishaw), meski diberi ultimatum di tempat kerja untuk tidak bergabung dengan gerakan tersebut. Meski ditekan oleh Maud dan selalu didorong oleh Violet dan Edith untuk tidak menyerah, dia terus bergabung dengan gerakan tersebut secara diam-diam tetapi mendengarkan orang kunci Emmeline Pankhurst (Meryl Streep) berbicara. Dalam gerakan hak pilih, polisi harus menahannya lagi.
Sonny kemudian melarang Maud untuk pulang dan bahkan tidak memberikan kesempatan kepada Maud untuk melihat anaknya. Ketika dia tunawisma, rekan bisnisnya membantunya tinggal di gereja.