The Bricklayer (2023) Setelah meninggalkan Central Encounter, Steve Vail merasa dia bisa memiliki kehidupan yang damai. Dia mencurahkan banyak waktunya demi kebaikan negaranya, mempertaruhkan nyawanya dan segera berharap dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarganya. Bagaimanapun, segalanya berubah ketika mantan agen CIA, Radek, memberontak dan mulai memeras kantor tersebut. Pekerjaan Radek termasuk pembantaian penulis-penulis tidak bersalah di luar negeri, dengan cerdik membuatnya tampak seolah-olah para pemimpin CIA bersikap hati-hati.
CIA berada dalam posisi yang sulit, tidak mampu mengungkapkan pendapatnya mengenai pembunuhan tersebut namun juga tidak dapat membiarkan Radek melanjutkan pekerjaannya yang berisiko. Dalam upaya panik untuk menyelesaikan situasi ini, CIA mencari bantuan dari presiden mereka yang menyerah, Steve Vail. Ngeri dengan kenyataan yang awalnya enggan, Vail akhirnya setuju untuk pensiun dan menyingkirkan Radek. Dia ditemani oleh Kate, seorang simpanan CIA yang sangat berbakat dan berani yang bertindak sebagai sahabat karib dan pelindungnya.
Bersama-sama, Vail dan Kate tak segan-segan mencari Radek yang dipilih untuk membuatnya dihargai. Selama perjalanan, mereka mengungkapkan wahyu yang mengejutkan tentang pemikiran Radek: ia berusaha untuk membebaskan dirinya dari penyesatan CIA di masa lalu terhadap dirinya. Saat Vail dan Kate semakin dekat dengan Radek, kegilaan dan ancamannya meningkat. Dia mulai memasang jebakan untuk mereka, memanipulasi warga sipil yang tidak bersalah sebagai pion dalam penahanannya.
Terlepas dari itu, dominasi dan pemikiran cepat Vail dan Kate membuat mereka selangkah lebih maju. Dalam pemungutan suara yang penuh semangat, Vail akhirnya melawan Radek. Pertarungan yang akan datang sangat brutal dan serius, Radek menggunakan seluruh keterampilan dan asetnya untuk mengalahkan Vail. Terlepas dari itu, pernyataan dan rencana Vail terbukti bersifat supernatural, memungkinkan dia mengalahkan Radek dan menjatuhkannya.