The Summit of the Gods (2021) Pada tahun 1924, George Mallory dan Andrew Irvine berusaha mendaki Gunung Everest dan tidak pernah terlihat lagi. Tujuh puluh tahun kemudian, Makoto Fukamachi, seorang jurnalis Jepang yang energik, bertemu dengan seorang pendaki gunung yang menyamar bernama Habu Joji, yang di tangannya Fukamachi mengira dia melihat kamera Mallory, yang dapat mengungkap apakah Mallory dan rekannya benar-benar orang yang mendaki. Everest.
Fukamachi mencoba mencari lebih banyak informasi tentang Habu saat dia kembali ke masa lalunya dan orang-orang yang termasuk dalam hidupnya. Tanpa henti dia semakin terlibat dengan Habu, sampai-sampai dia akhirnya menemukan dirinya bergabung dengannya di Everest untuk mencatat upaya Habu untuk mencapai puncak. Setelah menantang kondisi tanpa belas kasihan dan kondisi kemakmuran yang menurun, Fukamachi kembali ke markas tanpa Habu, yang melanjutkan perjalanannya.
Saat Habu mencapai puncak terbaiknya, terlihat bahwa Fukamachi menahannya selama berhari-hari di pangkalan tetapi dia tidak pernah kembali. Setelah berhari-hari bertahan dan masih belum ada tanda-tanda keberadaan Habu, dia kembali dari markas namun tak lama kemudian rekan Habu memberinya kamera Mallory yang selama ini dia cari. Di dalam kesimpulannya, Fukamachi membuat film kamera dan mau tidak mau mengerti mengapa Habu atau pendaki gunung lainnya terus kembali ke pegunungan. Adegan terakhir menunjukkan dia mendaki Everest, mirip dengan Habu.